Manajemen Kesiswaan
SMPN 8 Blitar Raih Juara Manajemen BOS 2009 Tingkat Jatim
Susun Buku Acuan BOS, Separo Belanja untuk KBM dan Ekskul
Dalam manajemen bantuan operasional sekolah (BOS), SMPN 8 Blitar jagonya. Sebagai bukti sekolah di Jl Kenari ini menyabet juara lomba manajemen BOS 2009 tingkat Jawa Timur.
Karyanto, Radar Blitar
[ Jum’at, 03 April 2009 ]
——————————————–
Piagam bertuliskan juara I lomba manajemen BOS dipugara apik oleh SMPN 8 Blitar. Deretan piagam tersebut terpajang di dinding ruang kepala sekolah, piagam tersebut yang terbilang baru. Maklum baru diraih 14 Maret lalu. “Ya, belum genap satu bulan,” ujar Dwi Agus Sunyoto, kepala SMPN 8.
Prestasi membanggakan tersebut, diraih dengan menyisihkan 38 SMP negeri di Jawa Timur yang menjadi peserta lomba yang digelar Dinas Pendidikan Jawa Timur. Prestasi tersebut diraih melalui kedisiplinan, kerja keras serta tanggung jawab bersama seluruh personel di lingkup SMP Negeri 8 Kota Blitar. “Tentu saja peran teman-teman semua. Kalau nggak ada mereka, jelas ndak bisa dong” kata Agus, pria yang berdomisili di Jalan Borobudur, Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, sambil menunjuk rekan guru dan murid.
Prestasi tersebut diraih setelah beberapa kriteria yang ditetapkan Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur, secara bagus terlaksana di sekolah yang dipimpinnya. Seperti ketepatan sasaran BOS, persentase penetapan, rencana anggaran belanja BOS, hingga rencana anggaran umum sekolah. Semua ketentuan tersebut diaplikasikan sesuai dengan standar yang ada. Bahkan, lebih baik. “Prinsipnya lebih baik dari yang lain,” jelas Agus.
Buktinya, dari total anggaran yang diterima, 65 persen digunakan penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) serta peningkatan ekskul (ekstra kurikuler). Dua item tersebut, total penggunaan mencapai Rp 85 juta dari total Rp 260 juta pada 2008. Sisanya, untuk pemenuhan kebutuhan lainnya. Seperti kelengkapan ATK, rehab gedung ringan, serta kebutuhan lainnya. “Point terpenting itu. Kita beda dengan sekolah lain,” beber pria yang sudah empat tahun menjadi kepala sekolah ini.
Tidak hanya itu. Ditambahkan Wakasek Kesiswaan Mashudi, raihan prestasi hingga mendapat hadiah satu unit motor, tersebut juga disebabkan mempunyai buku penyusunan lengkap BOS. Atau yang mereka sebut Buku Operasional BOS (BOB). Buku tersebut, di dalamnya berisi seluruh data sekaligus penyusunan BOS secara lengkap. “Yang satu ini juga memang beda. Kita punya buku hasil penyusunan BOS tersendiri. Semuanya lengkap tercover di buku ini,” imbuh Mashudi. (*)
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan